Saturday, June 9, 2012

Kamar Kosong



Kubuka perlahan dunia lamaku, selimut debu dan batu. Kenangan-kenangan di dinding bisu, menyambut hadirku penuh haru. Telah lama kutinggalkan impian masa kecilku, entah di kegelapan mana, aku tak tahu..

Beterbangan bagai kupu-kupu, suara-suara bergema. Senyum tergaris tanpa suara, tawar tak berasa. Terlupa bagaimana manis itu tercipta, kuraba semua celah yang tak mungkin lagi kuhinggapi.

Menari, menarilah dalam sepi. Biarkan ingatan bergembira, sebelum langkahmu kembali bertanya.

Ah, aku akan melihat masihkah seperti dulu. Ranting-ranting yang kau bilang mengundang hujan, daun-daun yang kau bilang memberi kehidupan. Pada kenyataannya, semua hitam putih. Tanpa hati kecilmu di dekatku, tentu saja.

Ada yang ingin kurahasiakan dari tulisan yang tak terlihat, cukup kutahu bahwa meski dirimu tiada, bagian dari dirimu kan selalu kubawa serta.

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search